Sop logistik proyek menjadi salah satu tema yang banyak dicari sekarang ini. Sop atau standar operasional prosedur merupakan prosedur yang harus dibuat oleh perusahaan dan menjadi petunjuk untuk melakukan pekerjaan supaya hasilnya bagus. 

Sop logistik dibuat menjadi panduan sekaligus media kontrol terhadap semua proses yang dilakukan. Sop juga bisa menjadi garansi atas keberhasilan atau kesesuaian prosedur operasional kerja yang tentu diharapkan oleh perusahaan. 

Dalam aktivitasnya, logistik proyek juga tentu harus memenuhi standar operasional prosedur yang ada. Apabila ada penyimpangan atau pelanggaran maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan sesuai harapan dan standar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dibahas tentang sop logistik proyek. 

Contoh Laporan Logistik Proyek Bangunan 

Logistik proyek bangunan merupakan sebuah bagian profesi yang terdapat dalam rangkaian struktur organisasi proyek. Ada berbagai tugas yang dilakukan mulai dari penandatangan, penyimpanan serta penyaluran material maupun alat proyek ke pelaksanaan lapangan. 

Tugas logistik proyek ada banyak dan apabila dilaksanakan dengan baik, maka diharapkan kegiatan pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan lancar juga. Mengenai contoh laporan logistik proyek bangunan serta hal lainnya yang berhubungan dengannya, Anda bisa memperoleh referensinya banyak di internet. 

Pada intinya, di dalam laporan tersebut tentu akan tercantum mengenai apa saja logistik yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek beserta rincian keuangannya. Sehingga, dapat diketahui berapakah besaran biaya yang dibutuhkan atau dihabiskan pada suatu proyek yang dikerjakan. 

Berikut ini merupakan gambaran umum pembuatan sop logistik proyek: 

•     Seberapa besaran proyek yang hendak dilaksanakan.
•     Membuat rumus dan tujuan dan target prosesnya.
•     Prasyarat supaya proses bisa memberikan hasil berkualitas dan sesuai dengan target.
•     Merumuskan strategi proses Supaya hasil output bisa memuaskan. 

Contoh SOP Logistik 

Ada banyak contoh sop logistik proyek yang bisa anda temukan dan salah satunya terdapat pada bagian logistik. Sebagai gambaran, inilah contoh logistik dalam proses penyusunan barang datang: 

Sop Penyusunan Barang Datang 

•     Tujuan : supaya memastikan barang tertata rapi serta mudah diidentifikasi.
•     Pengertian: menata barang yang tiba di gudang dengan metode first in first out (FIFO).
•     Prosedur:
  • Saat ada barang baru datang, ditaruh terlebih dahulu di lokasi khusus dan tidak dicampurkan dengan barang yang ada di gudang.
  • Menyiapkan tempat untuk menata barang baru datang dengan cara menata ulang barang yang lama. Sehingga, tidak akan tertimbun.
  • Menata barang baru di tempat paling belakang penyimpanan.
  • Mengembalikan barang lama ke bagian depan tatanan barang baru sehingga, akan dipakai barang yang lama dulu.
  • Hal tersebut untuk memastikan contoh laporan logistik proyek bangunan ada barang yang terbengkalai atau expired.

Sop Pengiriman Barang 

•     Tujuan: untuk memastikan barang yang dikirim memang sesuai serta tepat dengan pesanan sehingga aman sampai tujuan.
•     Alat yang diperlukan: surat pesanan, surat pengiriman barang, dan kendaraan operasional yang mengirim barang
•     Prosedur :
  • Memeriksa barang yang hendak dikirim
  • Memeriksa kesesuaian antara nama barang, tanggal kadaluarsa, dengan pesanan.
  • Mendata ulang barang pesanan mulai dari tanggal, siapa pemesan, pengirim, jumlah, dan sebagainya.
  • Menyerahkan barang ke bagian logistik atau ekspedisi.
  • Ekspedisi akan melakukan pendataan ulang barang yang dipesan.
  • Ekspedisi akan memberikan update kapan waktu pengiriman.

Penjelasan tentang sop logistik proyek di atas tentunya akan semakin membuka wawasan anda tentang segala hal di dalamnya. Saat segala prosedur dilakukan dengan baik dan sesuai standar tentunya kepuasan akan diperoleh. Semoga bermanfaat!