Pernah penasaran kenapa proses pengeboran minyak bisa terhenti mendadak? Salah satu penyebabnya adalah pipa bor yang tersangkut! Ada tiga penyebab utama pipa bor tersangkut. Yuk, pelajari lebih dalam tentang penyebabnya:

Differential Stuck:

– Ini terjadi karena tekanan berlebih diferensial antara tekanan hidrostatik lumpur dalam lubang dan tekanan formasi permeabel yang sangat terkuras.

– Tersangkut diferensial dapat diatasi dengan menjaga berat lumpur dan sirkulasi yang tepat, dan kadang-kadang membutuhkan penggunaan asam untuk membebaskan pipa yang tersangkut.

Pencegahan: Gunakan asam untuk membantu membebaskan pipa.

Mechanical Stuck:

– Pipa tersangkut mekanis disebabkan oleh faktor-faktor selain tekanan diferensial, seperti penumpukan serbuk bor atau ketidakstabilan lubang bor.

– Penyebabnya termasuk penghilangan serbuk bor yang tidak memadai, runtuhan atau ambruknya lubang, formasi bergerak seperti serpih plastik atau garam yang meresap ke dalam lubang bor, dan masalah geometri lubang bor.

Pencegahan:
Pencegahan meliputi pembersihan lubang yang tepat, menstabilkan dinding lubang bor, dan mengelola geometri lubang bor untuk mencegah terbentuknya kursi kunci.

Key Seat Stuck:

– Key Seat Stuck terjadi ketika saluran berdiameter kecil terbentuk di sisi lubang bor yang lebih besar karena gesekan terus-menerus antara rangkaian bor dan kelengkungan lubang pada titik tertentu.

– Umum terjadi pada lubang yang sangat miring dengan perubahan arah yang tajam, bagian atas dari kerah bor, penstabil, dan mata bor adalah bagian yang paling mungkin tersangkut.

Pencegahan: Kelola geometri lubang bor dan hindari perubahan arah tajam.

Dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang efektif, permasalahan ini dapat diatasi dengan lebih mudah.