Dalam industri perminyakan, teknik Enhanced Oil Recovery (EOR) menjadi semakin krusial seiring dengan menurunnya produksi minyak dari reservoir yang telah beroperasi lama. Sebagai langkah lanjutan setelah metode primer dan sekunder, EOR tidak hanya meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak tetapi juga memperpanjang umur reservoir. Artikel ini akan membahas mengapa EOR menjadi solusi penting dalam menghadapi tantangan produksi minyak yang semakin kompleks.

Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk meningkatkan jumlah minyak yang dapat diekstraksi dari reservoir minyak setelah metode primer dan sekunder telah digunakan. Teknik ini menjadi sangat relevan dalam industri perminyakan mengingat penurunan produksi minyak alami dari reservoir yang telah beroperasi dalam jangka waktu lama.

Mengapa EOR Penting?

Produksi minyak dari reservoir secara alami menurun seiring waktu, dan metode primer dan sekunder hanya mampu mengekstraksi 15-30% dari total minyak yang ada di reservoir. EOR bertujuan untuk meningkatkan ekstraksi minyak hingga 60% atau lebih dengan memperbaiki mobilitas dan perpindahan minyak yang tersisa.

Implementasi EOR

Proyek EOR telah diterapkan secara global dengan konsentrasi terbesar di Amerika Utara. Negara-negara seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Ekuador telah mulai menggunakan EOR untuk meningkatkan produksi minyak mereka.

Penggunaan EOR di Indonesia juga sedang berkembang. Proyek-proyek seperti injeksi polimer di lapangan Tanjung dan surfaktan di berbagai lapangan lainnya menunjukkan prospek yang baik untuk meningkatkan produksi minyak di negara ini. Tantangan utama dalam implementasi EOR meliputi regulasi, ekonomi, teknologi, dan pengelolaan yang baik.

Enhanced Oil Recovery (EOR) merupakan teknologi yang penting dan berpotensi besar untuk memperpanjang umur produksi reservoir minyak dan meningkatkan jumlah minyak yang dapat diekstraksi. Dengan terus berkembangnya teknologi dan implementasi EOR, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi global.