Mobilisasi alat berat merupakan salah satu kegiatan dalam proyek yang biasanya terkait dengan menjalankan alat berat atau menyewa alat berat. Salah satu alat berat yang biasa kita lihat untuk suatu proyek adalah loader. Loader sendiri adalah alat berat yang mirip bulldozer, tetapi kita gunakan untuk membawa suatu material. Banyak sekali kegunaan loader ketika kita mengerjakan satu proyek konstruksi kecil maupun besar. Dengan mobilisasi alat berat loader, kita bisa lebih mudah dalam pemindahan material.

Alat berat Loader juga penting dalam menginisiasi atau mengawali suatu proyek. Hal ini karena material atau bahan baku biasanya akan banyak digunakan di tahap awal suatu proyek konstruksi. Oleh karena itu, kita harus tahu lebih mendetail tentang salah satu alat berat ini.

Apa Fungsi Loader

Seperti yang kita ketahui, fungsi alat berat loader utama adalah mengangkut material atau hambatan berupa batu, tanah, dan sebagainya. Dengan mobilisasi alat berat loader ini, kita bisa mengangkut maupun mengeruk agar material terangkut atau mengangkat benda tertentu. Biasanya kita melihat loader mengangkut material seperti tanah, pasir, atau bahan bakar seperti batu bara.

Alat berat ini bekerja dengan sistem mesin hidrolik. Sehingga loader biasanya memiliki daya atau kekuatan yang besar untuk mengeruk maupun mengangkat benda-benda yang besar.

Cara kerja loader sendiri mirip dengan pengisian ember atau bucket. Pertama, ujung bucket atau ujung tempat untuk mengangkut menyentuh bawah material. Kemudian, tempat pengisian atau bucket ini  akan terangkat dengan sistem hidrolik dari tangan atau arm dari loader ini. Setelah itu, material akan terangkut dan akan loader ini bawa ke tempat tujuan. Terakhir, alat berat ini akan menurunkan benda dengan memutar bucket ke bawah sampai benda yang terangkut terjatuh semua.

Jenis Alat Berat Loader

Alat berat loader sendiri memiliki dua jenis yang umum kita gunakan di proyek-proyek konstruksi. Jenis ini dibagi berdasarkan roda yang loader pakai dan kondisi jalan yang dilalui. Yang pertama loader dengan roda rantai yang biasa orang sebut crawler. Sedangkan, yang kedua loader dengan roda karet yang kita sebut wheel loader.

Mobilisasi dua alat berat loader ini biasanya berada di kondisi trek atau jalan yang berbeda. Namun, kedua jenis loader ini masih memiliki fungsi yang sama, yaitu mengangkut material atau hambatan.

Perbedaannya, crawler atau loader beroda rantai biasanya kita gunakan di trek yang lebih menantang. Hal ini karena crawler memiliki kestabilan ketika mengangkut material dan ketahanan roda yang lebih baik. Sehingga trek atau jalan seperti di hutan atau batu kerikil besar lebih mudah crawler berjalan.

Sedangkan wheel loader memiliki bucket atau tempat pengisian material yang lebih besar. Sehingga alat berat ini bisa lebih banyak mengangkut material atau benda-benda lainnya. Biasanya wheel loader kita gunakan untuk trek atau jalan yang lebih rata. Hal ini karena dengan roda karet, maka wheel loader lebih cepat mengangkut material daripada crawler.

Dua jenis loader ini tentu memiliki peran penting di trek atau jalan masing-masing pada setiap proyek konstruksi. Tergantung kebutuhan, kita bisa memilih salah satu jenis alat berat loader ini. Selain itu, mobilisasi alat berat loader memang kita perlukan untuk proyek berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, jika anda membutuhkan loader untuk berbagai proyek konstruksi, anda bisa hubungi Truelogs. Hubungi Truelogs di (021) 82438539 atau email kami di info@truelogs.co.id.